Kamis, 30 April 2009

Menangkal Guna-guna


Oleh Mangku Danu

1. Cara yang paling sederhana dan ampuh
Mantra/cara penangkal yang paling sederhana yaitu rajin sembahyang dan berjapa. Orang yg bisa kena guna-guna adalah org yang sistem kekebalan tubuhnya (baik phisik, mental, spirit) lemah.
cara paling ampuh adalah menjaga agar sistem kekebalan tubuh tetap pit dengan sembahyang dan japa.
Tapi ada cara lain yaitu dengan menggunakan mantra di bawah ini, mudah-mudahan dapat membantu semeton/umat se-Dharma semuanya. Hal ini karena sudah saya buktikan sendiri di banyak kesempatan dan juga oleh orang yg telah menggunakannya, sekali lagi ini bukan pamer tapi semata-mata untuk pasemetonan/kebaikan kita semua.

2. Mantra Brahma Gading sewu

Mantra ini di ambil dari lontar yang berjudul Usada Gading Sewu, nama gading sewu ini masih belum di temukan arti sesungguhnya. Ada yang mengartikan Kelapa Gading, ada juga yang mengatakan Bambu gading, namun bila di lihat dari penggunanya lebih mendekati Kelapa gading sebab ada air kelapa gading yang di gunakan dalam usada.
Awal lontar ini bercerita tentang Mpu Kuturan yang sangat hebat memiliki ilmu pengobatan dan spiritual sehingga amat sakti dan di takuti oleh musuh serta di seganai kawan-kawan beliau. Lontar ini berbahasa Kawi Bali dan sangat di rahasiakan oleh para balian, namun banyak yang gagal mempelajarinya di karenakan kurang peterjemah yang bagus.
· Bunyi mantra sebagai berikut:

“Ong ngadeg sanghyang Bayu ring tungtungin lidah, ang brahma gni murub kadi kala rupa anyapuh sarwa lara”,

· Langkah berikutnya tarik dan tahan nafas di NABI ( Swadistana charka ) dan hembuskan ke kelapa gading, waktu menghembuskan nafas lidah di lipat ke lagit-langit. RAHASIAKAN !!!! 7 X Baca.
· Rerajahan.
Di butuhkan tembaga tipis lalu di tulisi ( rajah Angkara )untuk di masukan dan rendam di kelapa gading dan mantra pengurip untuk rerajahan dengan mantra:

“ong Sanghyang pasupati ngadeg ring bayu, urip sarwa rerajahan, poma, poma, poma” 3X

Kegunaan:
Untuk meruwat, menghilangkan segala jenis penyakit, yang datangnya tidak di ketahui, baik dari manusia, bhuta, dan mahkluk gaib, termasuk pepasangan, bebai, dan guna-guna Caranya di minum atau pakai mandi, di isi dengan kembang PUCUK BANG

3. Mantra Brahma Sapu Jagat

Mantra ini juga lanjutan dari mantra yang di atas, di gunakan untuk melindung diri, rumah, dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat.

Bunyi mantra :

“Ong brahma metu saking kidul, gni bang saking netra, gni petak saking cangkem, gni salembang saking buana, ong urip dasa gni”, 12x.

Cara konsentrasi:
Pertama-tama rasakan kekuatan api dari alam masuk ke ubun-ubun, lalu kumpulkan di pusar sambil menahan nafas, langkah selanjutnya bawa api itu dengan niat untuk keluar dari mata dan mulut.

Kegunaan dari mantra di atas:
Apabila mau melindungi rumah atau NYENGKER buatlah serbuk dari beras, lalu baca mantra, taburkan serbuk itu di pekarangan keliling arah jarum jam terbalik.
Bila tidak ada serbuk beras bisa di gunakan ABU dari Dapur, caranya sama seperti yang di atas.
Mantra-mantra di atas bisa juga di baca untuk, pergi atau memasuki tempat kuburan, dan angker, karena sesungguhnya mantra itu anugrah dari Dewa Siwa.

Om Santih Santih Santih Om …..

Sumber: Mangku Danu